Menurut American Whitewater Affiliation (AWA), ada 6 kelas sungai berdasarkan tingkat kesulitannya, dilihat dari besar kecilnya jeram, yaitu
Kelas I, easy.
Aliran airnya cepat dengan jeram kecil. Ada beberapa rintangan, namun mudah dilalui oleh tim dengan jam terbang rendah.
Kelas II, novice.
Ada sedikit jeram serta lorong lebar dan lurus. Pada tempat-tempat tertentu diperlukan manuver, tapi jeram kecil dan batuan yang mendongak kepermukaan, dengan mudah dilalui oleh pendayung yang terlatih.
Kelas III, intermediate.
Sungai dengan jeram sedang dan tidak beraturan, yang mungkin sulit untuk dihindari. Cipratan air yang terjadi, bisa membanjiri perahu. Berhubung harus melakukan manuver yang rumit dalam arus yang deras, perlu pengendalian perahu oleh pendayung berpengalaman. Gelombang besar dan hempasan jeram bisa muncul, tetapi bisa dihindari.
Kelas IV, advanced
Sungai kategori ini mempunyai arus sangat cepat dengan hole dan bebatuan, tapi bisa diprediksi karakteristiknya. Diperlukan pengendalian khusus, terutama dalam pusaran air. Manuver yang dilakukan sangat cepat dan tim harus siap dibawah tekanan.
Kelas V, expert
Sungai ini mempunyai jeram panjang dan besar dengan gelombang serta hole yang tidak bisa dihindari. Sungai kelas ini sangat riskan untuk trip komersil.
Kelas VI, extreme
Merupakan kelas tertinggi, sangat berbahaya dan tim penyelamat harus siap siaga. Kelas ini hanya khusus bagi pengarung jeram yang benar benar sudah expert.
Untuk berwisata arung jeram hubungi kami di 0811-251-676
Wisata Petualangan VW Tour Borobudur
